Payakumbuh - Pj. Wali Kota Payakumbuh menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Muttahidin Kelurahan Parambahan, Kecamatan Lamposi Tigo Nagaori (Latina), Selasa (05/03/2024).
"Kami sangat mengapresiasi pengurus dan masyarakat yang telah menginisiasi pembangunan masjid ini semoga selalu diberi kemudahan oleh Allah dan masyarakat kita semakin cinta dengan masjid, " kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Kegiatan itu juga dihadiri Kemenag Kota Payakumbuh, Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Efrizal, Camat Latina Diki Engla Mardianto, KUA Kecamatan Latina, Lurah Parambahan, Bhabin Kamtibmas, LPM Parambahan, Niniak Mamak, Bundo Kanduang serta tokok masyarakat.
Jasman mengatakan, masjid merupakan pusat kegiatan umat islam. Maka dari itu, ia mengajak fungsikan masjid sebagai tempat ibadah dan juga sarana untuk memberdayakan umat.
"Dengan pembangunan ini kita mengharapkan Masjid Muttahidin semakin megah dan memberikan kontribusi dalam memajukan islam dan umat islam, " ucapnya.
Orang nomor satu di Payakumbuh itu menyebut, Pemko Payakumbuh memiliki komitmen yang kuat untuk menanamkan nilai religius bagi seluruh ASN dan masyarakatnya.
Salah satunya dengan merencanakan pembangunan Masjid Agung yang nantinya diharapkan bisa menjadi pusat kegitan umat islam di tingkat kota payakumbuh.
"Pembangunan ini harus dipercepat. Saat ini kita telah membentuk panitia untuk pembangunan Masjid Agung ini. Mohon doa dan dukungan kita semua untuk percepatan pembangunan Masjid Agung ini, " tutupnya.
Dikesempatan itu juga, Ketua KAN Parambahan W. Dt. Tamarajo menceritakan sejarah berdirinya masjid. Awalnya masjid ini bernama Surau Godang Mato Aia yang berlokasi di Kantor Lurah Parambahan sekarang.
Seiring pertumbuhan penduduk dan banyaknya jamaah, dengan kesepakan Niniak Mamak dan Ka Ompek Suku, maka di bangunlah Masjid Muttahidin di lokasi sekarang, yang batu pertamanya diletakkan oleh KH. Rasyid Taher pada tahun 1952.
"Terimakasih kepada pemilik tanah yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid yang telah berusia lebih kurang 70 tahun ini, " katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Muttahidin Zulwitra mengatakan, rencana pembangunan Masjid Muttahidin sudah direncanakan lebih kurang sejak empat tahun silam. Ini merupakan cita-cita dari jamaah masjid dan masyarakat untuk merenovasi masjid yang telah berdiri sejah tahun 1952 itu.
"Harapan kita nanti akan bisa menampung lebih banyak jamaah dan lebih representatif. Terimakasih atas dukungan donatur untuk merealisasikan pembangunan masjid kita ini. Mudah-mudahan mendapat balasan oleh Allah, " pungkasnya. (Hms/Linda).